Hasil carling cup : Arsenal (2) vs West Bromwich Albion (0) , Leeds United (0) vs Liverpool (1)

Jam Berapa Yach !!!

Gael Clinchy mengucap janji setia untuk Arsenal. Bek kiri asal Perancis ini menegaskan dirinya tidak akan hengkang dari Emirates Stadium meskipun jika Arsenal tidak masuk zona Liga Champions musim ini.

Saat ini, Arsenal memang tengah dilanda keterpurukan setelah tercecer dari empat besar klasemen sementara Premier League. Akibatnya banyak pemain andalan Arsenal yang santer dikabarkan bakal memutuskan hengkang pada musim panas nanti bila mereka tidak lolos ke Liga Champions.

Namun, Clichy justru menyatakan komitmen sepenuhnya untuk The Gunners. Bek yang terkenal dengan kecepatannya tersebut mengaku betah bermain bersama Arsenal.

“Saya meneken kontrak baru pada musim panas lalu dan saya sudah enam tahun berada di sini. Meski tahun ini sangat sulit, pendukung tetap di belakang kami. Saya mencintai Emirates, klub ini dan jika saya dapat menjadi pemain Arsenal untuk beberapa tahun maka akan menjadi kenikmatan bagiku,” tukas Clichy.

“Saya pikir Arsenal merupakan bagian dari hidupku dan saya tidak melihat bila saya akan hengkang ke klub lain,” tambahnya.

Baru-baru ini, media Inggris juga santer merilis kabar jika Arsene Wenger bakal hengkang pada musim panas nanti. Namun, Clichy tetap meyakini jika manajer asal perancis itu tetap akan bertahan di Emirates Stadium.

“Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dan jika ia (Wenger) pergi kami akan melihat apa yang akan terjadi. Tapi saya optimis Wenger akan bertahan dan semua pemain akan nenetap dan berjuang,” pukasnya.


Sumber : www.superbpl.com

Pecah Kebuntuan

Thumb_4002

Dahaga gol Arsenal telah terobati. Bertandang ke The Hawthorns kandang West Bromwich Albion, Rabu (4/3/2009) dinihari WIB, skuad besutan Arsene Wenger tersebut menang telak 3-1.

Ini merupakan kemenangan pertama The Gunners dalam enam laga terakhirnya di Premier League. Bahkan, ini kali perdana bagi skuad Arsenal mencetak gol di ajang Premier League sejak ditahan imbang Everton 1-1 pada 28 Januari silam.

Sejak laga lawan Everton tersebut, The Gunners empat kali berturut-turut menuai hasil imbang tanpa gol, yakni ketika bersua West Ham United, Tottenham Hotspur, Sunderland, dan Fulham. Tak pelak, dua gol yang dicetak Nicklas Bendtner dan satu dari Kolo Toure pada dinihari tadi tersebut seraya bagai penyembuh luka.

The Gunners tampil energik pada laga ini. Pertandingan baru berjalan empat menit, kubu tuan rumah sudah dikejutkan dengan gol cepat Bendtner. Diawali aksi individu menawan, bomber asal Denmark itu melepaskan tendangan kaki kiri keras untuk mengoyak gawang Scott Carson.

Namun, WBA langsung tersengat. Hanya selang tiga menit, mereka mampu menyamakan kedudukan. Tendangan bebas dari Chris Brunt meluncur deras menembus gawang The Gunners yang dikawal manuel Almunia.

Sepertinya Arsenal tak ingin lagi menuai hasil imbang. Mereka tak henti-hentinya melakukan serangan. Alhasil, gol keunggulan pun kembali tercipta di menit 38. Menyongsong tendangan bebas dari Andrei Arshavin, tandukan Kolo Toure tak mampu diantisipasi Carson.

Dan semenit jelang turun minum, superioritas The Gunners kembali menuai hasil indah. Ya, mereka mampu memperlebar jarak menjadi 3-1 lewat tendangan voli Bendtner.

Memasuki babak kedua, laga justru anti klimaks. Kedua kubu memang masih silih berganti dalam melancarkan serangan, namun gol tak kunjung datang lagi lantaran buruknya sentihan akhir.

Peluang dari Bendtner, Arshavin dan Abou Diaby lenyap lantaran tak tenang dalam eksekusi. Di sisi lain, WBA gagal menipiskan ketinggalan usai aksi Marc-Antoine Fortune masih melebar dari bidang sasaran.

Dan hingga wasit Steve Tanner meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 3-1 untuk keunggulan The Gunners tetap bertahan.

Donasi tiga angka ini kembali menghidupkan peluang The Gunners untuk menembus zona Liga Champions Premier League. Kini, Arsenal yang duduk di posisi lima klasemen sementara dengan torehan 49 poin, tinggal terpaut tiga angka dengan penghuni batas bawah zona LC yakni Aston Villa.

Adapun kekalahan kian menyempurnakan hasil buruk WBA sebagai klub promosi Premier League. West Brom masih senantiasa menghuni dasar klasemen sementara Premier League dengan baru mengais poin 22.

Susunan pemain

West Brom: Carson, Zuiverloon, Meite, Donk, Robinson, Morrison (Menseguez 72), Greening, Koren, Brunt (Filipe Teixeira 72), Moore, Fortune.

Arsenal: Almunia, Sagna, Toure (Diaby 46), Djourou, Clichy, Eboue (Ramsey 67), Song Billong, Denilson, Nasri (Merida 83), Bendtner, Arshavin.

Sumber : www.superbpl.com

Sejak kedatangannya di Emirates Stadium dari Zenit St Petersburg, Andrei Arshavin memang belum memberi hasil signifikan bagi Arsenal. Namun, kiper Arsenal Manuel Almunia tetap meyakini jika gelandang internasional Rusia itu bakal memecah kebuntuan The Gunners.

Seperti kita ketahui, The Gunners saat ini tengah paceklik gol di ajang Premier League. Dalam empat laga terakhir yang mereka mainkan, skuad besutan Arsene Wenger itu hanya mampu menorehkan satu gol saat bermain imbang dengan Everton pada 28 Januari silam.

Akhir pekan ini, The Gunners bakal menjamu Fulham di Emirates Stadium. Dan Almunia optimis jika Arshavin bakal mampu mengembalikan ketajaman skuad The Gunners.

“Dia (Arshavin) pemain pintar dan cepat, tendangan kerasnya dan mampu mengejutkan tim lawan,” tutur Almunia.

“Dengan kemampuannya, dia akan membuat peluang di pertahanan lawan. Dia akan menjadi pemain besar dan membantu kami tampil maksimal di sisa musim ini,” tambahnya.

Saat melawan AS Roma pada babak 16 besar Liga Champions, mantan gelandang tim nasional Rusia tersebut tidak bisa bermain karena telah membela Zenit St Petersburg di ajang yang sama. Namun, Arshavin akan menjadi amunisi khusus Arsenal untuk bisa menembus peringkat empat besar Premier League musim ini.

Sumber : www.superbpl.com

Kompetisi Premier League memang masih tersisa tiga bulan lagi. Namun kapten Arsenal Cecs Fabregas mengaku jika peluang timnya untuk merajai Premier League telah pupus.

Diwartakan Daily Mail, Fabregas yang masih dibekap cedera menginginkan rekan-rekannya untuk lebih memusatkan perhatian untuk mengincar posisi empat Premier League.

The Gunners saat ini masih tertinggal enam angka dari Aston Villa yang kini berada di posisi tersebut. Bila urutan itu tidak berubah hingga musim ini berakhir, maka Arsenal harus absen di Liga Champions musim depan.

“Tidak realistis bila kami tetap mengincar gelar juara liga sekarang. Memang apa saja masih dapat terjadi, tapi tidak tepat bila kami masih terus menginginkan gelar itu,” ungkap Fabregas.

“Yang harus dilakukan sekarang adalah berfokus kepada tiap pertandingan dan memikirkan lawan yang akan dihadapi.”

“Kami harus memastikan dapat menang secara berturut-turut dan tidak kehilangan angka lagi. Saya yakin Aston Villa masih akan tetap kehilangan angka dan kami harus siap untuk memanfaatkan keadaan itu di saat yang tepat,” pukas pria Spanyol tersebut.

Angan-angan untuk hengkang dari Arsenal sempat mencuat di benak Kolo Toure. Namun kini, ia justru berikrar komitmen sepenuhnya bagi The Gunners.

Hasrat bek berusia 27 tahun itu untuk hengkang dari Emirates Stadium muncul bulan lalu setelah terlibat pertikaian dengan rekan setimnya, William Gallas. Bahkan, tawaran sempat mendatanginya dari klub kaya baru di Premier League Manchester City, kendati ditolak Arsenal.

Kini, setelah kembali tampil baik dan mengambil alih ban kapten, Toure mengaku betah menjalani karir di Emirates. Selain itu, ia juga menegaskan jika dirinya sudah tak ada masalah lagi dengan Gallas.

“Semuanya sudah berakhir. Itu masa lalu. Aku senang bermain di klub ini, aku mencintai Arsenal. Aku sudah bermain tujuh tahun, inilah klub yang selalu ada di hatiku,” ungkap Toure kepada Daily Mail.

“William dan aku sudah lama bermain bersama dan musim lalu kami kalah beberapa kali. Kami mengenal satu sama lain dengan baik dan kami senang dapat bermain bersama,” pukasnya.

Kolo Toure kali mendarat di Emirates Stadium pada 2002 silam. Dan kini, ia pun menjadi pemain paling senior di kubu The Gunners.

Sumber : www.superbpl.com

Arsenal Bungkan Roma

Arsenal menapaki leg 1 babak 16 Liga Champions dengan cukup gemilang. Menjamu AS Roma di Emirates Stadium, Rabu (25/2/2009) dinhari WIB, The Gunners sukses memetik kemenangan tipis 1-0.

Adalah Robin van Persie yang menjadi pencetak gol tunggal dalam laga ini. Gol tersebut lahir dari tendangan penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Phillipe Mexes di kotak penalti terhadap bomber internasional Belanda tersebut.

Bertanding di depan publiknya sendiri, skuad Arsene Wenger tersebut tampil dominan. ‘The Young Guns’ langsung mengobrak abrik pertahanan skuad besutan Luciano Spalletti sejak awal babak pertama.

Peluang emas pertama The Gunners lahir dari kaki Samir Nasri di menit kedelapan. Sayang, sepakan gelandang belia asal perancis itu masih melambung jauh dari gawang Cristiano Doni.

AS Roma sempat merespon 10 menit kemudian. Sayang, tandukan dari Simone Loria masih melebar dari gawang Manuel Almunia. Sepakan dari Marco Motta juga masih melayang tipis dari gawang Almunia.

Kebuntuan The Gunners akhirnya terpecah di menit 37. Saat melakukan penetrasi di kotak penalti Roma, Persie dijatuhkan Mexes. Tak pelak, wasit pun menunjuk titik putih. Tanpa kesalahan, van Persie menaklukkan Doni dan membawa timnya unggul hingga babak pertama berakhir.

Usai jeda, The Gunners sedikitpun tak mengendurkan serangan. Skuad besutan Arsene Wenger tersebut tak henti-hentinya menggedor lini belakang Roma.

Bendtner buang-buang peluang di menit 53. Emanuel Eboue mengirim bola ke Van Persie yang lantas diteruskan ke Bendtner. Tapi bola yang disepaknya masih melambung jauh. Semenit kemudian, Bendtner ganti menyodorkan bola ke Nasri yang juga belum membuahkan hasil.

Dua menit kemudian, peluang Arsenal lagi-lagi gagal jadi gol. Abou Diaby melepaskan tembakan yang susah payah ditinju Doni.

Di menit 66, giliran Eboue bikin peluang. Simone Loria luput mengamankan bola dan Eboue pun punya peluang emas bikin gol. Namun, sepakannya melebar. Empat menit jelang bubaran, sepakan Nasri membentur pemain lain dan juga melebar.

Roma menekan di menit-menit akhir masa injury time, tapi gol tak kunjung lahir. Skor 1-0 untuk kemenangan The Gunners pun menjadi hasil akhir.

Dengan hasil ini, peluang Arsenal untuk lolos ke perempat final Liga Champions terbuka lebar, pasalnya saat bertandang ke Olimpico Roma nanti, Arsenal hanya membutuhkan hasil imbang saja.

Sumber : www.superbpl.com

Sebelumnya, Sir Alex Ferguson menyebut jika Arsene Wenger lebih mementingkan pemain muda dan suka menggaet pemain bertipekel menyerang. Namun, sang proffesor mengaku tak peduli dengan kritik yang dilempar orang No.1 di Old Trafford tersebut.

Kebijakan Wenger yang suka memainkan pemain muda dan terus membeli seorang pemain bertipikal menyerang dipertanyakan Ferguson. Pasalnya, keputusan tersebut terbukti tidak membawakan hasil positif bagi The Gunners dalam empat tahun terakhir.

Kali terakhir The Gunners menyabet gelar juara adalah ketika merajai Piala FA empat tahun silam. Sejak itu, Wenger pun kental dengan pemain muda dalam skuadnya.

“Saya tidak tertarik dengan pernyataan Ferguson dan saya tidak membaca apa yang dia katakan. Sebelumnya kami dituduh sebagai tim yang kuat di belakang dan tidak memiliki serangan,” tandas Arsene Wenger.

“Banyak tekanan yang saya hadapi. MU memiliki generasi emas dengan Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Neville bersaudara, serta Nicky Butt, dan mereka memenangkan banyak gelar karena mereka menyatu.”

“Tim ini (Arsenal) bisa menyamai sukses tersebut. Kami memiliki potensi besar,” pukasnya pria Perancis tersebut.

Sumber : www.superbpl.com

Jadi Lima

Pantas jika manajer Arsenal Arsene Wenger mulai frustrasi. The Gunners menuai hasil imbang beruntun kali kelima usai diredam tim sekotanya Fulham 0-0 di Emirates Stadium, Sabtu (28/2/2009) WIB.

Usai bermain imbang 1-1 lawan Everton pada 28 Januari silam, empat laga The Gunners berikutnya berkesudahan tanpa satu gol pun tercipta, yakni versus West Ham United, Tottenham Hotspur, Sunderland, dan kini Fulham.

Raihan satu poin ini memang masih menempatkan The Gunners di urutan ke lima klasemen sementara Premier League dengan torehan 46 poin. Namun, asa mereka untuk menembus zona Liga Champions kian mengecil, ditambah lagi presure dari Everton yang kini hanya tertinggal dua poin.

Adapun bagi Fulham, hasil imbang ini juga tidak berpengaruh pada posisi mereka di klasemen sementara. The Cottagers masih menempati urutan ke delapan dengan mengemas poin 34.

Laga langsung memanas sejak awal. Andrew Johnson memberi peluang pertama bagi tim tamu. Sukses melewati William Gallas, Johnson melepas tendangan keras namun masih melebar tipis dari gawang The Gunners.

Tuan rumah langsung bereaksi dua menit setelahnya. Mendapat crossing dari Andrei Arshavin, Robin van Persie menyambutnya dengan tandukan keras meski masih mampu digagalkan kiper Fulham Mark Schwarzer.

Menit 19, Arshavin mendapat peluang sendiri. Sayang, bola hasil sepakannya masih belum menemui bidang sasaran. Begitu juga dengan upaya Van Persie di menit 31 ketika mengkontruksi sodoran dari Samir Nasri tak menuai hasil.

Fulham lantas balik mengancam semenit setelah upaya Van Persie. Sayang, usaha dari Johnson dan Danny Murphy tak menemui bidang sasaran.

Di penghujung babak pertama, The Gunners nyaris menuai keunggulan. Crossing dari Arshavin dihalau tak sempurna oleh Schwarzer. Bola lantas singgah ke kaki Van Persi dan lantas melepaskan tembakan keras. Akan tetapi, gol urung tercipta lantaran masih ada Chris Baird yang tampil sebagai penyelamat lantaran menggagalkan upaya Persie.

Memasuki babak kedua, The Gunners kian garang dalam menggelar serangan. Samir Nasri tak mampu menyelasikan umpan matang Arshavin di menit 53 setelah tendangannya masih melebar. Tandukan dari Van Persie semenit setelahnya juga tak menuai hasil.

Tak hanya keberuntungan yang belum hinggap di skuad The Gunners, namun gemilangnya penampilan kiper Mark Schawarzer juga menjadi penghalang skuad Arsene Wenger untuk menuai gol. Di menit 70, Schwarzer dengan sempurnak menepis tandukan dari Abou Diaby. Sepuluh menit kemudian, kiper asal Australia itu kembali menyelamatkan timnya dengan menggagalkan tendangan Arshavin.

Adapun kubu Fulham, di babak kedua bertindak di pihak yang tertekan. Kendati begitu, bukan berarti mereka tak punya peluang. Tercatat, Andy Johnson memiliki tiga peluang emas kendati tak satu pun yang berujung gol.

Dan hingga wasit Peter Walton meniup peluit panjang tanda laga bubar, skor 0-0 tetap bertahan.

Susunan Pemain

Arsenal: Almunia; Sagna (Eboue 70’), Toure, Gallas, Clichy, Arshavin, Denilson, Diaby, Nasri, Van Persie, Vela (Bendtner 65’)

Fulham: Schwarzer; Baird (Stoor 46’), Hangeland, Hughes, Konchesky, Davies, Murphy, Etuhu, Dempsey (Gera 89’), Johnson, Zamora

Sumber : www.superbpl.com

The Gunners Frustasi

Debut impresif Andrei Arshavin tak mampu memberi kemenangan bagi Arsenal. Alhasil, The Gunners pun harus puas dengan hasil imbang 0-0 kala menjamu Sunderland di Emirates Stadium, Sabtu (21/2/2009) WIB.

Ini merupakan kali ketiga beruntun bagi The Gunners menelan hasil imbang tanpa gol di ajang Premier League. Sebelumnya, skuad besutan Arsene Wenger itu bermain seri saat bertandang ke Tottenham Hotspur dan kala menjamu West Ham United.

Tak pelak, The Gunners pun gagal memangkas selisih poin dengan penghuni posisi empat klasemen sementara Premier League, yang kini ditempati Aston Villa usai dipukul 0-1 oleh Chelsea. The Gunners masih tertambat di urutan kelima dengan mengemas 45 poin.

Suporter The Gunners tampak bergemuruh ketika melihat Arshavin, pemain yang didatangkan Arsenal pada detik-detik akhir bursa transfer Januari dari Zenit St Petersburg, dipasang sebagai starter. Ekspetasi tinggi pun seperti tersemat di pundak sang bintang asal Rusia tersebut.

Seperti hendak menjawab keinginan fans The Gunners, Arshavin pun langsung menggeliat sejak awal laga. Bahkan, tendangan mendatarnya di menit keempat nyaris membuahkan gol andai saja tidak melenceng tipis dari gawang Sunderland.

Sepuluh menit kemudian, Arshavin kembali menggelora. Akan tetapi, kali ini sepakan kaki kirinya dipatahkan kiper Sunderland Marlon Fulop.

Sunderland pun lantas bereakasi. Lewat skema serangan balik cepat, Anton Ferdinand mengakhiri dengan tendangan keras. Sayang, kiper Arsenal Manuel Almunia masih terlalu tangguh untuk dipatahkan. Begitu pula dengan kerja keras Dean Whitehead di menit 23 yang kembali digagalkan Almunia.

Memasuki menit 28, Nicklas Bendtner membuang peluang ketika tandukannya yang menyambut crossing Arshavin masih dapat digagalkan Fulop. Peluang ganda yang didapat Kolo Toure di penghujung babak pertama juga tidak menemui sasaran.

Usai jeda, dominasi masih berada di tangan The Gunners. Namun, disiplinnya permainan yang diperagakan skuad Sunderland membuat The Gunners tampak mulai frustrasi dalam mengais gol.

Upaya Robin Van Persie di menit 67 masih mampu dipatahkan Fulop. Begitu juga dengan upaya Carlos Vela, pemain yang menggantikan posisi Arshavin, masih menyamping tipis dari gawang Sunderland.

Kebuntuan The Gunners makin menjadi-jadi di lima menit terakhir. Setelah upaya Bendtner dipatahkan Fulop, giliran tendangan William Gallas yang masih melenceng. Begitu juga dengan peluang terakhir yang dimiliki Van Persie masih mampu digagalkan Pulop. Skor 0-0 pun menjadi hasil final.

Susunan Pemain

Arsenal: Almunia; Clichy (Gibbs 84’), Gallas, Toure, Sagna, Denilson, Song (Eboue 78’), Nasri, Arshavin (Vela 63’), Van Persie, Bendnter

Sunderland: Fulop; Collins, A.Ferdinand, McCartney, Ben Haim, Tainio (Leadbitter 75’), Whitehead, Richardson, Reid (Murphy 78’), Malbranque, Jones (Edwards 88’)

Sumber : www. superbpl.com

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengakui bahwa Manchester United sulit dikejar posisinya di klasemen sementara Premier League. Menurut Wenger, sulit bagi timnya untuk bisa melewati MU.

Saat ini, Arsenal tertinggal 12 poin dari MU. Meskipun secara matematika ketinggalan itu bisa dikejar, namun Wenger mengakui cukup sulit.

“Kami sangat kuat sekarang ini dan kami telah berjanji untukmemberikan segalanya hingga hari terakhir musim ini, tetapi saat ini Manchester United tampak sulit dikejar,” kata Wenger.

“Mereka unggul 12 poin dari kami dan mereka masih mempunyaipertandingan sekali lagi melawan Fulham (hari Rabu) dan mereka pasti menang. Bila mereka menang, maka mereka akan unggul 15 poin dan itu berarti mereka perlu kalah lima kali,” ungkap Wenger.

“Andai saja mereka kalah sekali melawan kami, masih ada empat pertandingan lagi. Mereka masih perlu kalah empat kali lagi, yang belum mereka alami musim ini,” tambahnya.

Untuk saat ini, Wenger mengaku belum menyerah untuk merebut juara Premier League. Pelatih asal Prancis itu memuji pemain penyerangnya asal Kroasia, Eduardo, telah kembali beraksi setelah absen setahun dengan mencetak dua gol saat Arsenal menang 4-0 atas Cardiff.

Sumber : www.superbpl.com

;;

Komentar donk

Pengikut Blog Ini

Dengerin Nech

ST 12 (ST12) ~ Tak Dapat Apa Apa (My Hot)

Get more songs & code at www.stafaband.info