Jam Berapa Yach !!!
Arsenal masih gagal menembus empat besar setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Everton di Goodison Park. Bahkan, Arsenal nyaris kalah andaikata tidak diselamatkan oleh gol Robin van Persie pada menit terakhir.
Hasil ini membuat kedua tim tidak terkalahkan pada sembilan laga. Bagi Everton, setidaknya tetap menjaga posisi di zona Eropa.
Namun sesungguhnya, hasil ini layak disesali oleh The Toffees mengingat kemenangan sebenarnya sudah ada di depan mata. Mereka terpeleset di menit terakhir sehingga kehilangan poin krusial.
Everton sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Mereka pun pantas unggul lewat gol Cahill menit ke-61 melalui sundulan kepala. Setelah gol itu, kepercayaan diri anak asuh David Moyes terus tumbuh.
Namun, pada saat krusial Robin van Persie mampu memaksakan hasil imbang.
Wajar jika David Moyes marah atas kesalahan pemainnya hingga gagal mendulang tiga poin. “Pada menit-menit akhir seharusnya pemain membawa bola ke sudut lapangan daripada harus direbut lawan. Kebobolan menit ke-90 sangat sulit diterima ketika pemain tampil bagus,†ujar Moyes.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger juga menyesali hasil ini. “Dengan hasil lain (Aston Villa menang lawan Portsmouth) kami seharusnya tidak kalah pada laga ini. Tetapi, apapun sangat penting untuk tidak kalah,†kata Wenger.
Everton: Howard, Hibbert, Jagielka, Lescott, Baines, Osman, Arteta, Neville, Pienaar, Fellaini, Cahill (Anichebe 86).
Arsenal: Almunia, Sagna (Eboue 72), Djourou, Gallas, Clichy, Nasri, Denilson, Song Billong (Bendtner 72), Diaby, Adebayor, Van Persie.
Label: Arsenal Match
Andrei Arshavin tinggal selangkah lagi menuju Emirates Stadium. Dipaparkan manajer Arsene Wenger, negosiasi transfer bintang Rusia itu telah 90 persen tercapai.
Kepindahan Arshavin ke Arsenal dari Zenit St Petersburg memang terhambat sejumlah persoalan. Setelah Zenit mematok harga yang sangat tinggi, kini giliran Arshavin sendiri yang tidak menyetujui gaji yang ditawarkan kubu The Gunners.
Akan tetapi, kedua masalah itu sepertinya telah mampu diatasi kubu Arsene Wenger. Manajer berkebangsaan Perancis itu mengungkapkan jika negosiasi telah hampir selesai. Kendati begitu, ia sadar betul jika langkah terakhir adalah langkah tersulit dalam sebuah negosiasi.
“Tidak ada kabar baru mengenai transfer Arshavin. Saya hanya konsentrasi pada pertandingan dan tidak membuat kontak. Mungkin perjanjian telah 90% selasai. Tapi, 10% terakhir dari perjanjian apapun adalah yang tersulit. Mungkin dalam dua hari ke depan ada berita bagus,” ungkap Wenger.
Wenger sendiri tidak menyoalkan masalah request gaji yang dilayangkan Arshavin. Menurutnya, itu merupakan langkah normal bagi seorang pesepakbola.
“Dalam sepak bola, semuanya akan lebih sulit di fase ini, karena orang bisa merubah pikiran mereka secara tiba-tiba,” pukas pria berkebangsaan Perancis tersebut.
Label: Arsenal Player Transfer
Gunners Sepakati Fee Transfer Arshavin
0 komentar Diposting oleh M Irvan Fahlevi di Jumat, Januari 30, 2009Negoasiasi antara Arsenal dan kubu Zenit St Petersburg menyoal transfer Andrei Arshavin mengalami kemajuan signifikan. Dipaparkan klub Rusia tersebut, The Gunners telah menyetujui fee transfer untuk bintang yang mengkilau di Euro 2008 itu,
Sebelumnya, dua kali penawaran dari The Gunners senilai 10-12 juta pounds dan 15 juta pounds ditolak mentah-mentah oleh kubu Zenit. Itu sebabnya yang membuat The Gunners mengaku mundur dari negosiasi.
Sepertinya kedua kubu kini telah mencapai kata sepakat. Hanya saja, hingga saat ini belum diwartakan berapa jumlah harga yang telah disepakati. Namun, Zenit mengklaim jiga harga yang disepakati merupakan nilai yang pantas untuk pemain berusia 27 tahun tersebut.
Arshavin, yang musim panas lalu juga diminati Barcelona, kini tengah bernegosiasi masalah klausul pribadi dengan pihak Arsene Wenger. Hanya saja, Zenit memaparkan jika permintaan gaji Arhavin melebihi budget yang dipersiapkan kubu The Gunners.
“Intinya, kedua klub telah bersepakat mengenai fee transfer untuk Arshavin,” demikian bunyi pernyataan dalam situs resmi Zenit.
“Saat ini, hal yang masih belum tersepakati adalah masalah klausul pribadi. Permintaan gaji dari Arshavin belum disepakati kubu The Gunners,” tambahnya.
Label: Arsenal Player Transfer
Terbukti sudah jika Cecs Fabregas telah menjadi kebanggaan Arsenal. Ya. Kendati tengah dibidik klub kaya raya macam Real Madrid, Arsenal buru-buru melabeli sang kapten dengan tulisan ‘not for sale’ alias tak dijual.
Sebelumnya, Florentino Perez, yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Madrid, mengungkapkan jika dirinya kembali terpilih maka akan mendatangkan beberapa permain hebat ke Santiago Bernabeu. Dan salah satu bintang besar yang disebutnya adalah gelandang Arsenal Cecs Fabregas.
Namun, ambisi tersebut langsung dipupuskan Presiden Arsenal Peter Hill-Wood. Penguasa Emirates Stadium itu menegaskan jika The Gunners tidak bakal melego Fabregas ke klub manapun termasuk Madrid.
Hill-Wood menilai jika Fabregas adalah bintang muda yang sarat potensi. Bahkan, ia berani menilai Fabregas sebagai roh-nya permainan skuad besutan Arsene Wenger tersebut.
“Dia (Fabregas) tidak untuk dijual kepada Madrid ataupun klub lain. Tentu tidak. Dia pemain muda yang hebat dan dia sangat senang berada di Arsenal,” papar Hill-Wood.
“Saya akan terkejut jika dia ingin meninggalkan Arsenal dan pergi ke Madrid. Sangat terkejut,” pukasnya.
Label: Arsenal Player
Klub Premier League sekelas Arsenal harus melakoni laga replay di putaran keempat Piala FA. Asal musababnya adalah hasil seri tanpa gol alias 0-0 melawan Cardiff City, Minggu (25/1/2009).
Bertindak sebagai tuan rumah, Cardiff, klub yang berkompetisi di Divisi Championship, tampil energik sejak awal laga. Sayangnya, mereka menyia-nyiakan cukup banyak peluang yang dimilikinya.
Cardiff, finalis tahun lalu, kehilangan kesempatan membuka skor ketika sundulan Ross McCormack dari jarak dekat melebar. Tembakan Jay Bothroyd dari luar kotak penalti juga menyamping dari bidang sasaran.
Bahkan Cardiff memiliki peluang emas yang 90 persen seharusnya berbuah gol. Mendapat crossing menawan dari Paul Parry dan dalam kondisi bebas, tembakan voli yang dilepaskan Joe Ledley masih menyamping tipis dari gawang Lukasz Fabianski.
Arsenal sendiri tampil menoton sepanjang laga. Mereka gagal berkreasi lantaran ketatnya lini belakang Cardiff. Kendati begitu, The Gunners bukannya tanpa peluang.
Kerja sama Robin van Persie dengan Samir Nasri tidak membuahkan hasil berarti, setelah tendangan nama kedua diredam kiper Peter Enckelman. Di penghujung babak pertama, tandukan Niclas Bendtner masih melambung.
Van Persie mencoba peruntungannya melalui tendangan bebas yang melebar, sementara McCormack memaksa Fabiansi beraksi untuk menahan tembakan jarak jauhnya di menit-menit awal babak kedua.
Arsenal semestinya bisa mencetak gol ketika Emmanuel Adebayor, yang menggantikan Emmanuel Eboue, mendapatkan bola di tiang jauh, tapi dia melakukan sepakan yang buruk. Nasri juga mengetes lagi Enckelman, tapi gagal mengalahkan kiper asal Finlandia itu. Dan hingga laga bubar, skor 0-0 tetap bertahan.
Label: Arsenal Match
Daftar Pemain Arsenal FC 2008/2009
0 komentar Diposting oleh M Irvan Fahlevi di Jumat, Januari 30, 2009- Kiper
- Lukasz Fabianski
- Manuel Almunia
- Vito Mannone
- Bek
- Alexandre Song
- Bacary Sagna
- Emmanuel Eboue
- Gael Clichy
- Johan Djourou
- Kolo Toure
- Mikael Silvestre
- Philippe Senderos
- William Gallas
- Gelandang
- Aaron Ramsey
- Abou Diaby
- Cesc Fabregas (Kapten)
- Denilson
- Samir Nasri
- Tomas Rosicky
- Striker
- Carlos Vela
- Eduardo da Silva
- Emmanuel Adebayor
- Niklas Bendtner
- Robin van Persie
- Theo Walcott
Label: Arsenal Player
Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di daerah London Utara, London. Klub ini kini bermain di Liga Utama Inggris dan merupakan salah satu klub tersukses dalam sejarah persepak bolaan Inggris. Arsenal juga merupakan anggota kelompok G-14 yang terdiri dari klub-klub besar sepak bola di Eropa.
Sejarah klub
Era 1886-1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, tapi tidak dengan gelar dari kompetisi Eropa.
Era 1990-sekarang
Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musi 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke fina di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.
Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan yang bagus dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.
Stadion
Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti, dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain, seperti Chelsea F.C..
Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.
Label: Tentang Arsenal
Komentar donk
HOT Site
Pengikut Blog Ini
Dengerin Nech
Get more songs & code at www.stafaband.info